Mendunia, Sarung Siap Ikuti Jejak Denim
Jadikan sarung sebagai tren mode (Foto: Runi/okezone)
Di belahan negara manapun, denim selalu menjadi item fesyen yang dipilih banyak orang. Tak sekadar pria dan wanita, tapi juga anak-anak dan para orangtua. Mengikuti jejak keberhasilan denim, sarung pun menggaungkan cita-cita seperti yang ditorehkan denim.
Menuju pada arah tersebut, gaya memakai sarung pun menjadi hal yang gencar ditularkan kepada masyarakat Indonesia dan secara jangka panjang tentunya menggaung ke seantero dunia.
Demi kesuksesan itu, Indonesia Fashion Week yang menjadikan konten lokal di dalamnya pun mengangkat sarung sebagai highlight dalam perhelatan akbar yang diselengarakan akhir Februari 2012 ini.
“Kalau batik itu sudah ada yang mengurus, makanya kita cari highlight lain. Akhirnya kenapa tidak coba sarung saja,” tutur Dina Midiani selaku Direktur Indonesia Fashion Week saat berkunjung ke redaksi okezone di Gedung HighEnd, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
Keputusan mengambil sarung sebagai fokus utama, lanjut Dina, merupakan sebuah bentuk langkah nyata menjadikan Indonesia sebagai pusat mode dunia.
“Biasanya mode itu berkiblat pada gaya barat. Nah, sekarang ini bagaimana jika bergaya Timur. Makanya kita ambil gaya sarung,” lanjutnya.
Dina menuturkan, bergaya sarung itu sangatlah unik karena bisa digunakan dengan berbagai style sesuai dengan karakter fesyen masing-masing orang.
“Gaya sarung itu bisa tampil dalam berbagai style. Sarung itu bisa bergaya sportif, avant garde, feminin, elegan, atau sangat street wear sekalipun. Pokoknya sarung bisa digunakan dengan berbagai macam style,” imbuhnya.
Jadi kalau semua orang di dunia punya denim, mengapa tidak membuat seluruh dunia punya sarung?
No comments:
Post a Comment