Tapi tahukah kita pusat tren mode busana muslim dunia?
Jika tidak tahu Anda keterlaluan, apa nggak baca judul? :-)
Jangan terkejut, pusat tren mode busana muslim dunia adalah Indonesia. Karakteristik Indonesia sangat mendukung proses ini. Indonesia adalah negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia. Ragam budaya Indonesia juga menjadi faktor penting yang mempengaruhi berbagai varian busana muslim baik itu bersifat etnik, modern dan futuristik ataupun perpaduannya.
Pihak yang paling berperan dalam pencitraan Indonesia menjadi pusat tren busana muslim dunia adalah Indonesia Islamic Fashion Consortium (IIFC). IIFC bersama-sama dengan Kementerian Koordinator Perekonomian, Departemen Kebudayaan dan Pariwisata, Departemen Perindustrian dan Departemen Perdagangan sejak tahun 2010 berniat menjadikan Indonesia sebagai pusat tren busana muslim dunia.
Tanda-tanda awal keberhasilan kampanye ini adalah meningkatnya perkembangan permintaan ekspor busana muslim ke negara-negara ASEAN terutama Malaysia, Singapura dan Brunai Darussalam.
Dan pada pagelaran International Fair of the Moslem World 2011 di Le Bourget, Paris, Perancis, Desember tahun lalu, rancangan busana muslim desainer Indonesia mendapat apresiasi luarbiasa dari masyarakat Eropa. Mode busana muslim hasil rancanagan desiner Indonesia dianggap paling fashionable namun tetap tidak keluar dari ketentuan-ketentuan syariat Islam.
Sedikit kebanggaan dari pagelaran fashion show, ketika busana muslim rancangan desainer wanita Indonesia, Diandra Wahyu Utami, muncul di catwalk, fashionista yang hadir terkagum-kagum bahkan tidak sedikit yang memberi standing applause. Tampilan mode busana Indonesia sangat modern dan futuristik, sangat berbeda dengan desainer-desainer busana muslim dari negara-negara lain yang terkesan terlalu kaku.
Diandra Wahyu Utami |
Tidak hanya itu, pengunjung juga selalu memenuhi ruang pameran busana muslim Indonesia. Mereka menyukai tren mode busana muslim Indonesia termasuk gaya berkerudung Diandra Wahyu Utami atau biasa dikenal dengan Dian Pelangi. Bahkan desainer muda ini berkali-kali harus mendemonstrasikan cara berkerudungnya karena kerap diminta oleh pengunjung dan para fashionista.
Pengakuan dunia tentang Indonesia sebagai kiblat tren mode busana muslim telah kita dapatkan. Kini saatnya kita menjaga citra dan kepercayaan itu dan membuktikan kepada dunia bahwa Indonesia pantas menerimanya.
Bagaimana cara kita memelihara citra itu, tentu salah satunya adalah meningkatkan frekwensi pagelaran peragaan busana muslim, seperti Jakarta Fesyen Week misalnya. Peningkatan pagelaran fashion show terkuhusus busana muslim tentunya akan menaikkan persaingan dan minat para desainer untuk memberi yang terbaik dari koleksi-koleksi mereka.
Article by Madhoni Yusman
Posted by Blogger Addict
No comments:
Post a Comment