Jika Anda berkesempatan berlibur ke Pulau Moyo, terutama liburan tahun baru ini, maka Anda dapat mengunjungi sebuah perairan yakni perairan Pantai Maci di Kecamatan Tarano yang berjarak sekitar 140 kilometer dari Sumbawa Besar, atau 50 kilometer dari kota kecamatan Empang. Di sini terdapat ombak super barrel yang merupakan salah satu dari tiga jenis gelombang di dunia yang cocok untuk olah raga selancar atau surfing.
Gelombang tinggi di Pantai Maci ini bisa digunakan sebagai tempat surfing selama tujuh bulan atau pada Mei-November dan puncak super barrel terjadi pada Agustus. Di sepanjang perjalanan menuju objek wisata Maci dan Sili yang ada di Kecamatan Tarano, Sumbawa kita bisa menikmati pemandangan alam yang indah dan berbagai jenis burung serta satwa liar lainnya. Di tempat wisata ini juga hidup berbagai jenis satwa laut, antara lain penyu hijau.
Pulau ini juga terkenal keasriannya. Dan, sebagai penanda masih lestarinya pulau ini, ratusan kupu-kupu akan terlihat dari balik semak belukar, pepohonan atau di tengah padang sabana. Konon, pulau ini juga dihuni 21 jenis kelelawar, burung, macaque, babi liar, rusa dan ular. Dengan kondisi alam yang masih sangat alami, tidak disarankan memasuki pulau ini tanpa pemandu, karena ada kemungkinan tersesat.
Bila berkunjung ke pulau ini, kita bisa melihat keindahan alam yang masih alami. Hutan yang indah dan nyaris tak tersentuh, air terjun dan sungai-sungai alami, serta keindahan bawah laut yang tiada habisnya. Selain hiking di hutan, menyusuri sungai dan air terjun, beberapa gua yang dapat dicapai dengan berjalan kaki, bisa menjadi alternatif kegiatan.
Salah satunya adalah Gua Air Manis yang harus dicapai dengan sedikit memanjat tebing. Gua ini tempat bersarangnya ratusan kelelawar. Selain itu, aktivitas lain yang bisa anda lakukan adalah trekking selama dua jam yang bisa dimulai dari Labuan Haji, ke arah Air Terjun Brang Rea (Sungai Besar) yang terletak di tengah pulau.
Pulau Moyo juga merupakan “surga” bagi pencinta burung. Dari 124 spesies burung yang terdapat di Sumbawa, 86 jenis di antaranya berada di pulau ini. Spesies burung langka juga bisa Anda temukan di sini. Diantaranya adalah Kakatua berkepala kuning serta burung Gosong. Burung yang terakhir, memang unik karena mengandalkan tanaman dan ranting untuk menghasilkan panas selama masa inkubasi telurnya.
Bila ingin snorkeling atau menyelam, kawasan sekitar pulau menawarkan berbagai keindahan bawah laut yang juga tak kalah menarik. Taman laut yang membentuk formasi karang lunak dan keras yang indah, bisa ditemukan pula sponge dan crustacea. Pulau Moyo juga menawarkan keindahan alam bawah laut. Hampir keseluruhan pulau dikelilingi karang yang masih dalam keadaan baik dan belum rusak. Hiu dengan panjang kurang lebih dua meter, anemon, pelagik, belut, bahkan pari manta, semua ada.
Bila Anda ingin diving, Anda bisa melakukannya di sekitar Pulau Medang, yang terletak di barat laut Pulau Moyo. Anda bisa menghubungi Laguna Biru Resort yang berada di pinggiran kota Sumbawa Besar. Kapal pesiar dari Bali, Lombok atau bahkan mancanegara sering melakukan persinggahan di pulau ini. Perjalanan biasanya menyinggahi Pulau Moyo dan Pulau Satonda, pulau mungil di sebelah timur laut Pulau Moyo yang memiliki danau air asin di tengah pulau.
Bagi wisatawan yang ingin mengunjungi Pulau Moyo, dapat mencapainya melalui Sumbawa Besar. Dari sana, wisatawan dapat menyewa mobil untuk melaju 20 km ke arah utara, menuju kampung pesisir bernama Ai Bari. Dari Kampung Ai Bari, wisatawan dapat menyewa speedboat yang dapat digunakan untuk menyeberang ke Pulau Moyo. Perjalanan menggunakan speedboat ini akan memakan waktu sekitar 15 menit.
Tertarik berlibur melepas tahun 2011 di sini? Datanglah dan nikmati keasrian alam Pulau Moyo!
No comments:
Post a Comment